Senin, 22 Februari 2016

Membatik Tanah Liat

"Batik Tanah Liat"

Rumah Budaya Nuasantara (RBN) Sanggar Tambulun Saiyo, telah melaksanakan workshop Membatik Tanah Liat. Pelaksanakaan Kegiatan ini yaitu  pada tanggal 3 Januari 2016 dengan beranggotakan Anak-anak Sanggar dan Ibu-Ibu PKK Nagari Sungai Liku Pelangai. Batik Tanah Liat merupakan kreatifitas asli Pesisir Selatan yang sudah lama terpendam.

Batik Tanah Liat memang perlu digali kembali, dikembangkan melalui jari-jemari anak-anak Pesisir Selatan Sumatera Barat. Karena jikau tidak digali dan dikembangkan maka Batik Tanah Liat ini akan menjadi punah dan hilang diperedaran. dan atau takutnya jutru Batik Tanah Liat ini dikembangkan oleh pihak asing (negara lain). 

Kerajinan membatik tanah liat, merupakan kreatifitas yang sangat langka sekali, bukti langkanya di Sumatera Barat sangat jarang sekali ditemukan pengrajin membatik tanah liat. Jikalaupun ada, sudah menjadi kretifitas yang modern, sehingga menghilangkan nilai-nilai klasih yang terkandung dalam motif Batik itu sendiri. 

Proses pembuatan Tanah Liat ini bukanlah proses yang sangat mudah. Banayk proses yang harus dilalui; berawal melakukan pembuatan motif yang bermakna, sampai melakukan pencantingan dengan proses negatif (terbalik) dan lain sebagainya. Batik Tanah Liat, yang dilaksanakan oleh Sanggar Tambulun Saiyo ini masih memanfaatkan bahan-bahan alami dan tidak memakai zat perawarna kimia, hanya memanfaatkan bahan-bahan alami dalam proses pewarnaan. Mungkin karena proses yang unik inilah Batik Tanah Liat sulit untuk diminati oleh pengrajin Batik. (Mardianton)

Berikut Gambar Proses Membatik Tanah Liat oleh Sanggar Tambulun Saiyo:
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar